Languages فارسی فارسى درى English اردو Azəri Bahasa Indonesia پښتو français ไทย Türkçe Hausa Kurdî Kiswahili Deutsche РУС Fulfulde Mandingue
Scroll down
Ahlul Bait

Nabi Muhammad Saw Menyebut Kata “Syiah Itsna ‘Asyariyah” [Bag 5]

2020/01/09

Nabi Muhammad Saw Menyebut Kata “Syiah Itsna ‘Asyariyah” [Bag 5]

Syiah adalah mazhab satu-satunya yang Nabi Saw menyebut kata Syiah secara harfiah dalam penamaannya dan jumlah imamnya.

Ahmad bin Hanbal dalam “Musnad”nya menyampaikan dari Sya’bi dari Masruq; Kami duduk di tempat Abdullah bin Mas’ud yang sedang membacakan al-Quran bagi kami. Kemudian seseorang bertanya kepadanya: “Hai Abu Abdurrahman, apakah kalian sudah bertanya kepada Rasulullah bahwa berapa khalifah yang dimiliki umat?”

Abdullah bin Mas’ud menjawab, “Tak ada seorang pun yang pernah bertanya kepadaku sebelum kamu sejak aku datang ke Iraq.”

Kemudian ia berkata, “Ya, kami telah bertanya kepada Rasulullah saw, dan beliau menjawab: “Ada dua belas sejumlah para pemuka bani Israil.” (Musnad Ahmad bin Hanbal, juz 1, hal 657, hadis 3772)

Di sana kami melihat jumlah para khalifah yang telah menduduki kursi kekhalifahan, yaitu:
-Khulafa ar-Rasyidin (empat khalifah pertama) dan kekhalifahan Imam, Hasan as: 5
-Para khalifah dari bani Umayah: 14
-Para khalifah dari bani Abbas: 47

Semuanya berjumlah 66 khalifah.

Sedangkan Nabi saw dalam hadis menegaskan: “Agama ini akan senantiasa tegak sampai hari kiamat, dan akan ada bagi mereka duabelas khalifah. Semuanya dari kaum Quraisy.” (Sahih Muslim, juz 3, hal 1452)

Hadis Nabi saw ini selaras dengan mazhab Ahlulbait, mazhab satu-satunya yang mengikuti secara harfiah sunnah Nabi saw dan tidak pada selainnya, walaupun dalam penamaan. Karenanya, kami melihat Syiah menamakan diri mereka dengan nama yang disebut oleh Rasulullah saw “Syiah Itsna ‘Asyariyah”.

Jika Anda ingin rincian kajian ini, silahkan merujuk pada kitab “Nazhariyatu an-Nubuwah wa al-Imamah wa al-
Khilafah” (Nazhariyatu an-Nubuwah wa al-Imamah wa al-Khilafah, hal 45, karya Sayid Abdul Karim al-Qazwini)

Jika Syi’ah dinashkan oleh al-Quran dan hadis, sebagai mazhab satu-satunya yang berpegang secara harfiah pada keduanya termasuk dalam penamaan dan jumlah imamnya, maka benarlah ia sebagai Mazhab Resmi bagi Islam.

Sumber: Ahlul Bait Indonesia.Id